Motor yang jarang digunakan seringkali diabaikan dalam perawatannya, yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan, terutama pada mesin dan performa kendaraan. Meskipun tidak sering dipakai, penting untuk tetap memperhatikan aspek seperti penggantian oli agar motor tetap dalam kondisi optimal.
Banyak pengendara motor mungkin bertanya-tanya seberapa sering oli harus diganti jika motornya jarang digunakan. Jawaban atas pertanyaan ini tidak hanya berkaitan dengan jarak tempuh, tetapi juga dengan waktu yang telah berlalu.
Ada anggapan yang menyebutkan bahwa pelumas mesin dapat mengalami penurunan kualitas meskipun motor jarang dipakai. Hal ini menjadikannya penting untuk mengganti oli secara berkala untuk mencegah masalah lebih lanjut di kemudian hari.
Pentingnya Penggantian Oli untuk Motor yang Jarang Digunakan
Sebagian besar pengendara motor tahu bahwa penggantian oli menjadi salah satu hal yang esensial dalam perawatan kendaraan. Namun, bagi motor yang jarang digunakan, kebiasaan ini sering terabaikan.
Menurut beberapa sumber, oli harus diganti minimal enam bulan sekali, terlepas dari jarak tempuh. Ini berarti, meskipun motor tidak melampaui 4.000 km, oli tetap harus diganti demi kesehatan mesin.
Keputusan untuk mengganti oli bukan hanya soal jarak tetapi juga mempertimbangkan waktu pemakaian. Hal ini menjadi penting terutama bagi mereka yang lebih sering menyimpan motor di garasi tanpa digunakan.
Risiko Kerusakan Mesin Jika Oli Tidak Diganti
Apabila penggantian oli diabaikan, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi pada mesin motor. Kondisi ini bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih serius dan mahal untuk diperbaiki.
Salah satu efek buruk dari tidak mengganti oli adalah kebocoran oli. Endapan yang menempel pada seal dan gasket bisa menyebabkan oli bocor, yang berpotensi merusak komponen lainnya.
Di samping itu, oli berfungsi sebagai pelumas bagi berbagai komponen mesin. Tanpa pelumasan yang optimal, gesekan antar komponen akan meningkat, yang dapat mempercepat kerusakan mesin.
Proses Overhaul Jika Oli Tidak Diganti Secara Teratur
Overhaul merupakan proses di mana mesin kendaraan akan dibongkar untuk pemeriksaan dan perawatan. Jika oli dibiarkan dalam kondisi rusak, sangat mungkin untuk mencapai titik di mana overhaul menjadi pilihan terakhir.
Dalam kasus yang lebih parah, kerusakan akibat oli yang tidak diganti dapat menyebabkan motor tidak dapat lagi beroperasi dengan baik. Hal ini tentu akan merugikan finansial, karena biaya perbaikan bisa sangat tinggi.
Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kerusakan yang mungkin muncul, seperti suara aneh atau mesin yang bergetar berlebihan, karena menandakan bahwa masalah serius dapat terjadi jika dibiarkan terlalu lama.
