BYD, produsen otomotif yang berasal dari Tiongkok, sedang sibuk melakukan pengujian prototipe untuk generasi terbaru mobil mereka, BYD Dolphin. Model ini direncanakan akan mengalami berbagai pembaruan, terutama pada aspek teknis dan kecanggihan fitur yang ditawarkan.
Pada pengujian yang berlangsung di jalanan Tiongkok, tampak bahwa generasi baru dari Dolphin ini masih menyimpan banyak misteri. Meskipun tampak tertutup kamuflase, sejumlah ubahan pada desain dan teknologi dapat diidentifikasi dari gambar-gambar yang beredar.
Dari informasi yang muncul, bisa dipastikan bahwa BYD Dolphin generasi anyar ini akan mengintegrasikan teknologi baterai terbaru, yaitu cell-to-body (CTB). Selain itu, sistem suspensi belakang mobil ini sepertinya juga akan mendapatkan peningkatan yang signifikan, dengan kemungkinan konfigurasi empat atau lima link.
Inovasi dan Teknologi yang Diterapkan dalam Model Terbaru Ini
Inovasi yang menarik perhatian adalah rumor tentang varian penggerak roda belakang (RWD) yang akan diperkenalkan, sesuatu yang belum pernah ada dalam model hatchback kompak BYD sebelumnya. Dengan penggerak RWD, diharapkan mobil ini mampu memberikan performa yang lebih optimal dalam berbagai kondisi.
Selain performa, informasi awal menunjukkan bahwa varian tertinggi dari Dolphin yang dikeluarkan pada tahun 2026 diramalkan mampu menempuh jarak lebih dari 520 km. Jarak ini didukung oleh teknologo baterai Blade Battery 2.0 yang memiliki daya tahan luar biasa, bahkan pada suhu ekstrem.
Teknologi baterai yang digunakan tidak hanya menawarkan jangkauan jauh tetapi juga ketahanan yang meningkatkan kepercayaan diri pengguna di negara dengan perubahan cuaca yang ekstrem. Dengan daya simpan yang hingga 82 persen pada suhu -30 °C, ini menjadi keunggulan lebih bagi BYD Dolphin generasi terbaru.
Pembaruan Interior yang Memikat dan Fungsional
Pada bagian interior, BYD Dolphin generasi terbaru diperkirakan akan mengalami pembaruan yang membuat tampilannya lebih modern dan menarik. Dashboard yang lebih sederhana dan design jok yang berwarna dua dikabarkan akan menghiasi interior mobil ini.
Aplikasi sistem infotainment juga tidak luput dari perhatian, di mana kabarnya BYD akan menggunakan DiLink 5.0 yang didukung oleh chip Qualcomm 8295. Kecepatan respon pada fitur suara mencapai 0,8 detik, memudahkan pengemudi dalam berinteraksi dengan sistem.
Fitur bantuan pengemudi level L2+ dengan Navigation on Autopilot (NOA) juga akan diterapkan, memberikan kemudahan yang lebih pada pengemudi dalam menjalani perjalanan. Dengan fitur-fitur ini, pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.
Pra Produksi dan Rencana Peluncuran Model Terbaru
Saat ini, BYD Dolphin generasi terbaru masih dalam tahap pra produksi dan tentunya ada rencana besar di balik persiapan peluncuran ini. Setelah serangkaian pengujian, ada kemungkinan bahwa mobil ini akan diperkenalkan secara resmi dalam waktu dekat.
Pengujian yang dilakukan di jalanan tidak hanya sebatas untuk desain, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap fitur berfungsi dengan optimal. Dengan pengembangan yang matang, harapan terhadap kualitas dan performa mobil ini semakin tinggi.
BYD memang memiliki visi yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, dan peluncuran generasi terbaru Dolphin ini adalah salah satu langkah mereka dalam memimpin pasar kendaraan listrik. Masyarakat dan penggemar otomotif diharapkan untuk menyambut kehadiran model ini dengan penuh antusias.
